Ini Gambar Maskot Pilkada DKI 2012

Maskot Pemilukada DKI 2012 yakni elang bondol membawa kotak suara resmi ditunjukkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI kepada publik. Maskot elang bondol karya Endra Sulendra, memakai peci warna hijau dan sabuk khas Betawi berwarna hijau.

Anggota Dewan Juri pemilihan maskot, jingle, dan mars Pemilukada DKI, Iwang Noorsaid, mengatakan karya yang dipilih sebagai pemenang dilihat dari berbagai unsur. Misalnya untuk jingle, turut dilihat dari estetika liriknya dimana pesan untuk mencoblos saat pemungutan suara harus sampai ke masyarakat. Kemudian untuk gambar maskot, dipilih berdasarkan gambar yang mewakili unsur-unsur Betawi.

"Karya yang dikirimkan kepada kami banyak yang bagus. Pada akhirnya kami harus memilih dan terpilihlah maskot elang bondol yang membawa kotak suara. Ini kita pilih karena jika dijadikan boneka, topeng, atau pernik lainnya mudah dibuat," ujar Iwang, Kamis (22/12/2011) di kantor KPUD DKI.

Sementara itu, pemenang lomba maskot Pemilukada DKI 2012, Endra Sulendra, mengatakan ia terpikirkan ide untuk menggambar maskot saat dirinya hendak pulang ke rumah.

"Habis lihat pengumuman, di perjalanan sambil naik motor langsung kepikiran. Saya buatnya cuma dua jam. Mungkin karena saya senang gambar juga," kata Endra.

Endra menjelaskan elang tersebut memakai peci dengan maksud agar Pilkada DKI nanti berlangsung jujur. Karena biasanya orang yang habis naik haji, bisa lebih jujur. Demikian juga yang diharapkan saat pemungutan suara, bisa berlangsung jujur.

"Peci ini juga melambangkan peci si Pitung yang merupakan jagoan Betawi. Inti sarinya adalah agar yang kalah saat Pilkada nanti, mengaku jantan kalau kalah. Tidak ada ribut-ribut," ucapnya.

Sedangkan burung elang dan sabuk Betawi, dilambangkan sebagai ciri khas kota Jakarta dan budayanya. Endra sendiri mendapat hadiah Rp 10 juta dari KPUD DKI. Pemenang jingle mendapat hadiah Rp 15 juta, dan pemenang mars mendapat Rp 20 juta.