Mourinho Buka Peluang Kembali ke Inggris

Jose Mourinho kembali menegaskan keinginannya untuk balik ke Liga Primer Inggris meski saat ini ia masih berstatus Pelatih Real Madrid. Pelatih asal Portugal itu menyebut keinginanannya akan diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya sangat senang berada di Madrid karena ini adalah pengalaman besar. Saya percaya mungkin ini adalah klub terbesar dalam sepakbola, saya tidak ingin melewatkan kesempatan bekerja di sini. Tapi semangat saya di Inggris saya akan kembali ke sana," kata Mourinho dilansir espnstar.com, Selasa (27/12).

Mourinho bergabung bersama raksasa Spanyol sejak 2010 dengan durasi kontrak empat tahun. The Special One kemungkinan akan hengkang dari Santiago Bernabeu jika sudah berhasil memberi gelar bergengsi buat Madrid terutama trofi Liga Champions.

Belum jelas kelub mana yang akan dituju Mourinho jika ia kembali ke Inggris. Sebelumnya pelatih kontroversial itu sempat dihubungkan bakal menjadi suksesor manajer karismatik Manchester United, Sir Alex Ferguson, jika pensiun.

"Dapatkan saya sebuah klub dalam beberapa tahun, ambilkan sebuah klub yang baik dan saya akan menangani klub di Inggris. Saya belum tahu itu akan terjadi berapa tahun lagi, tapi saya ingin kembali ke Inggris," tambah mantan pelatih Chelsea itu.

Mourinho juga berbagi tips sukses menjadi seorang manajer dalam sebuah wawancara Today dengan BBC Radio Four. Ia menyebut kecerdasan adalah faktor utama sukses seseorang untuk jadi pelatih dan pemain bola.

"Saya pikir kejeniusan akan selalu membuat perbedaan. Saya menemui beberapa pemain jenius yang bisa melakukan perbedaan. Bagi saya dalam sepakbola hal yang paling penting adalah manajemen manusia Sepakbola bagi saya adalah ilmu pengetahuan manusia, ini adalah tentang manusia," kata Mou.

Pelatih berusia 48 tahun ini juga setuju prospek kegagalan manusia adalah salah satu
daya tarik dari olahraga. "Kecerdasan emosi sangat penting pada level ini dalam setiap olahraga. Anda gagal melakukan penalti di Piala Dunia atau Champions, itu pelajaran penting," katanya.

Selanjutnya Mou membuka rahasia suksesnya menjadi manajer untuk memenangi pertandingan. "Saya mencoba untuk mempersiapkan pemain terbaik tapi pada akhirnya pemainlah yang akan menentukan karena keputusan yang tepat ada sama mereka," katanya.

Di akhir wawancara, Mou mengaku tidak ingin berhenti dari pekerjaan yang dicintainya itu. "Ini merupakan pengalaman yang luar biasa, banyak dari kami tidak ingin berhenti. Kami ingin ini berlanjut hingga ke hari terakhir karena ini menjadi bagian dari kehidupan," pungkasnya.