Tuesday, December 8, 2015

Berita Gempa Bumi Terbaru

Drrrr...tiba-tiba kaca bergetar. Televisi, lampu, dan sejumlah benda yang ada di atas meja bergoyang. Rupanya Sabtu malam itu Jakarta diguncang gempa.

Warga Ibukota merasakan kuat guncangan lindu berkekuatan 5,6 Skala Richter ini, meski pusat gempat berada di wilayah Pandeglang, Banten.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, Gempa yang tidak berpotensi tsunami ini persisnya berada di 7,32 Lintang Selatan-105 Bujur Timur, 77 KM Tenggara di kedalaman 75 KM.

Di Ibukota gedung-gedung bertingkat pun berguncang. Benda-benda di raungan terasa bergetar seperti kaca, televisi, lampu, serta benda-benda di atas meja. Guncangan keras selama 4-6 detik.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, guncangan kuat lantaran gempa di laut cukup dekat dengan daratan.


"Pusat gempa di laut namun cukup dekat dengan daratan. Pusat gempa tidak berada di jalur subduksi lempeng tektonik," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com, Sabtu (28/11/2015).

Gempa ini tak hanya terasa di Pandeglang dan Ibukota, tapi juga beberapa kota lain di sekitarnya. Di antaranya Lebak, Serang, Depok, Bogor, Tangerang, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, hingga Bandung.

Warga di beberapa kota berhamburan keluar dari rumah karena panik. Seperti dialami warga Bandung.

"Tadi gempa jadi keluar, takut soalnya," kata Iwan Suyadi, warga Antapani, Kota Bandung kepada Liputan6.com, Sabtu (28/11/2015) malam.

Guncangan gempa juga cukup lama dirasakan warga. "Sempet khawatir juga karena tadi gempa cukup lama, sekitar 20 detik," ujar Ugi, warga Banjaran, Kabupaten Bandung.

Warga Tangerang juga merasakan hal sama. Getaran yang terasa begitu kencang, seperti dirasakan warga Kota Tangerang Selatan.

"Kencang banget, terasa beberapa detik. Sampai 10 detik lah. Makanya tadi tegang dan pada keluar semua," ujar Putri Larasati, warga Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Sabtu (28/11/2015) malam.

Hal yang sama juga dirasakan Wanda Sari, warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Dia sampai berlari dari kamar mandi menuju lapangan di depan rumahnya.

"Saya kaget, dari kamar mandi langsung gendong anak saya yang 3 tahun di ruang televisi. Langsung lari keluar," ujar Wanda.

Namun belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa ini. BNPB mengimbau masyarakat terdampak gempa agar tenang dan tidak panik.

"Jika saat gempa merasakan guncangan keras, segera keluar rumah atau berlindung pada tempat yang aman," imbau Sutopo.

Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten juga berhamburan keluar rumah, karena beberapa detik merasakan getaran gempa sekitar pukul 21.49 WIB.

"Kami sekeluarga keluar rumah karena merasakan getaran gempa," kata Uni, warga Dukuh Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung.

Read more »

Berita NASA - NASA Pantau Kadar Garam Laut Dunia

Berita Nasa - Menggunakan instrumen yang ada di Aquarius, satelit milik NASA yang dibuat di Argentina, badan antariksa Amerika Serikat itu akan memantau dan merekam data tingkat kadar garam air laut selama tiga tahun ke depan.

Bersama dengan instrumen lain yang dibuat di Kanada, Prancis, dan Italia, setelit ini juga mampu mengumpulkan data-data lingkungan lainnya. Para peneliti berharap, misi ini akan membantu memprediksi perubahan iklim di masa depan dan fenomena jangka pendek seperti El Nino dan La Nina.

“Data dari Aquarius akan meningkatkan pengetahuan kita terhadap samudera dan berpotensi memperbaiki prediksi terhadap siklus air global,” kata Michael Freilich, Director of Earth Science Division, NASA, seperti dikutip dari Fox News, 13 Juni 2011.

“Aquarius juga merupakan komponen penting dalam proyek penelitian ilmu Bumi,” kata Lori Garver, Deputy Administrator NASA. “Ia juga merupakan bagian dari instrumen berbasis di ruang angkasa masa depan yang akan memperkaya pengetahuan kita akan planet ini,” ucapnya.

Instrumen yang ada di satelit itu, merupakan instumen pertam NASA yang mampu mengukur tingkat keasinan air laut. Seperti diketahui, data variabel ini merupakan variabel penting yang belum pernah diketahui sebelumnya, namun sangat penting untuk mengetahui sirkulasi air laut, keseimbangan antara air asin dan air tawar, serta perubahan iklim.

Misi senilai US$400 juta ini sendiri diberangkatkan pada akhir pekan lalu menggunakan roket Delta 2 yang mengudara dari Vandenberg Air Force Base di Santa Barbara, California, Amerika Serikat.

Read more »

Hasil Quick Count Pilkada 9 Desember 2015



Hasil Quick Count Pilkada 9 Desember 2016 - Pilkada serentak di 269 daerah akan digelar tiga hari lagi, tepatnya pada Rabu (9/12/2015). Pada rapat koordinasi terakhir, Ketua KPU Husni Kamil Manik kembali mengingatkan tahapan Pilkada serentak.





"Pilkada serentak hanya dilakukan satu kali putaran, jadi bagi para pimpinan partai, kami tegaskan tidak akan ada putaran kedua. Jadi sekali langsung gol," kata Husni di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Minggu (6/12/2015).





Karena hanya akan berjalan dalam satu putaran, maka secara otomatis kepala daerah akan terpilih saat itu juga. Namun, para peserta Pilkada tetap bisa mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke MK.





"Sengketa Pilkada menjadi kewenangan masing-masing, ini menjadi tugas para tim hukum Parpol. Tapi kalau bisa, kalau tidak begitu perlu ya jangan mengajukan gugatan lah," tutur Husni.

Berikut tahapan Pilkada serentak 2015:

- Pemungutan Suara, 9 Desember 2015
- Penetapan Hasil:
  Kabupaten/Kota : 18 Desember 2015
  Provinsi: 19 Desember

- Penetapan calon terpilih jika tidak ada pengajuan gugatan:
  Kabupaten/Kota: 21-22 Desember 2015
  Provinsi: 22-23 Desember 2015

- Pengajuan gugatan hasil Pilkada serentak:
  Kabupaten/kota: 18 Desember-12 Februari (sudah ada putusan)
  Provinsi: 19 Desember-13 Februari (sudah ada putusan)

Read more »