Tuesday, December 27, 2011

Harga Mobil Naik Mulai 1 Januari 2012

BAGI Anda yang berkeinginan membeli mobil, ini adalah saat yang tepat. Mulai 1 Januari 2012 mendatang, harga mobil di Makassar dipastikan naik signifikan.

Prediksi kenaikan harga tersebut menyusul rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan memberlakukan pajak progresif mulai tahun depan. Selain itu, berbagai komponen juga ikut mengerek kenaikan harga mobil.

Meski harga akan naik, sejumlah diler mobil di Makassar tetap optimistis pertumbuhan penjualan di 2012 akan ramai. Namun, sejumlah diler belum memastikan besaran kenaikan harga mobil tersebut.

"Yang jelas akan ada kenaikan signifikan mulai awal tahun nanti," kata Branch Manager PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation Makassar, Fanfan Fadilah, dalam diskusi mingguan di kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Senin (26/12/2011).

Hal senada diamini Head Marketing PT Bosowa Berlian Motor, Hisbullah Akib, dan Manager Promosi PT Megahputra Sejahtera Said. Namun, Hisbullah, menjelaskan, meski ada kenaikan, untuk merek Mitsubishi belum akan naik signifikan.

Sedangkan, Deputy Branch Manager PaninBank, menjelaskan, untuk suku bunga diprediksi masih akan sama dengan tahun 2011. "Meski harga mobil naik, suku bunga PaninBank tetap. Kami berharap suku bunga tidak mengalami kenaikan untuk tetap menggairahkan bisnis otomotif tahun depan," ujarnya.

Meski harga akan naik, sejumlah diler mobil di Makassar tetap optimis pertumbuhan penjualan di 2012 akan ramai. "Kalau dilihat dari trennya, seharusnya 2012 penjualan naik. Tahun ini saja penjualan nasional ditarget hingga 880 ribu unit, dan di 2012 diprediksi mencapai satu juta unit penjualan mobil secara nasional," kata Fanfan dalam diskusi bertema Tren Otomotif 2012.

Selain dihadiri sejumlah pimpinan diler dan perbankan di Makassar, diskusi ini juga dihadiri Ketua Umum Yaris Owner Indonesia (YOI) Makassar, Muh Syahlan. Dijelaskan Fanfan, pasar otomotif 2011 di Makassar dibanding tahun sebelumnya hanya mengalami kenaikan satu persen. Sementara, di Sulsel justru mengalami penurunan sembilan
persen.

Menurutnya, banyak alasan yang membuat market otomotif di Makassar tidak mengalami peningkatan yang berarti. Terlepas dari tren penjualan, pajak bermotor yang diterapkan serta peristiwa kebakaran yang melanda dua pasar tradisional di Makassar, yakni Pasar Sentral dan Pasar Butung juga disebut-sebut sebagai alasan tersebut.

Pihak pembiayaan berhati-hati memberikan pinjaman sehingga memperketat prosesnya. Termasuk faktor kode area, dimana selisih harga yang jauh lebih mahal antara Makassar dan luar Makassar membuat pasar otomotif di Makassar tergerus.

"Seharusnya ada ketentuan yang mengatur ini. Secara pajak terhitung rugi. Jalanan Makassar yang rusak-rusak, tapi mobilnya diambil dari daerah lain. Ini meresahkan juga bagi kami (diler)," kata Manager Promosi PT Megahputra Sejahtera, Said yang dibenarkan oleh Hudli.

Tahun depan, penjualan kendaraan di Makassar yang diprediksi ramai juga tak lepas dari target penjualan yang dipatok oleh diler. Untuk Daihatsu, penjualannya ditarget tumbuh 20 persen dibanding penjualan 2011.

Khusus Suzuki dan Nissan ditarget naik 20-30 persen. Begitu juga dengan Mitsubishi yang menargetkan penjualan tumbuh 30 persen di Indonesia timur (Intim).

Pasar yang diprediksi akan lebih ramai di 2012 ini juga seiring dengan pengembangan bisnis di kawasan yang terbilang strategis di Makassar.

Untuk Daihatsu, akan adalagi penambahan cabang, selain showroom di Urip Sumoharjo. "Nanti ada dua cabang, Urip Sumohardjo dan Boulevard. Yang di Boulevard sekarang hanya sekadar showroom. Jadi nanti tak hanya melayani penjualan, tapi seluruhnya," kata Fanfan.

Sementara di Nissan, kata Said, juga akan ada penambahan satu diler yang berlokasi di Jl Gunung Latimojong. "Nissan di Jl Pettarani sudah tidak mampu lagi "membendung" permintaan konsumen akhirnya direncanakan dilakukan penambahan diler di Latimojong yang dilengkapi 3S (sales, spare part, dan service)," katanya.

Sementara Mitsubishi, telah membidik lahan di kawasan Pettarani yang nantinya akan ditempati showroom yang khusus melayani penjualan Mitsubishi tipe passenger.

"Penjualan mobil penumpang kami (Mitsubishi) masih kecil karena memang kami fokus di kendaraan niaga. Meski demikian, untuk kelas penumpang kami juga terbilang sangat bagus penjualannya. Untuk Pajero Sport saja, secara nasional ditarget 500 unit sebulan, tapi sekarang
penjualannya sudah 2.000 unit perbulan," kata Hisbullah.

Tahun 2012 nanti, pasar otomotif khususnya mobil juga diprediksi mengarah ke harga di bawah Rp 100 jutaan. "Semua diler mengarah ke harga di bawah Rp 100 jutaan. Inilah alasan utama mengapa pasar 2012 akan lebih ramai. Karena semakin banyak pilihan. Semakin lengkap," kata Fanfan.

Berdasarkan data Polreg Samsat Makassar, hingga November 2011 penjualan mobil sudah mencapai 12.023 unit. Segmen MPV low nonbonet masih memberikan kontribusi paling besar dari total market tersebut.

0 comments:

Post a Comment