Sunday, December 18, 2011

Jakarta International Blues Festival Tribute to Stevie Ray

Lagu bertajuk Scuttle Buttin, kemudian Ain't Gone 'n' Give Up, 'The House Is Rockin, Crossfire, Letter to My Girl, "Tightrope, dan Couldn't Stand the Weather yang pernah dipopulerkan Stevie Ray Vaughan dibawakan kembali oleh Gugun Blues Shelter, pada Jakarta International Blues Festival (JIBF) 2011, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/12/2011) malam.

Riuh suara sumbang penonton yang hadir sebagai gambaran kerinduan akan lagu-lagu sang gitaris sekaligus vokalis asal Dallas, Texas, Amerika Serikat tersebut. Tidak seluruhnya tahu tentang koleksi karya Vaughan, hanya mereka yang benar cinta pada musik blues era 1980-an.

"Jadi ini persembahan atau tribute to Stevie Ray Vaughan. Dia adalah inspirasi, musisi blues yang paling berpengaruh untuk musik kami sebelum formasi yang sekarang, Jono (bas) dan Bowie (drum). Pokoknya, lagu-lagu zaman manggung di kafe dulu, zaman belum banyak yang nonton," ujar vokalis dan gitaris Gugun Blues Shelter, Gugun.

Di tengah gerimis hujan, Gugun dan kawan-kawan mencoba tetap menyemangati pengunjung, dengan memberikan kesempatan memilih lagu yang ingin didengar penonton. "Hujan-hujan gini enaknya lagu apa coba," ujar Gugun, direspon suara kecil meminta lagu The Sky is Crying.

"Boleh juga lagu itu, The Sky is Crying. Sebuah lagu tradisional ciptaan Elmore James dari AS yang juga pernah dibawakan oleh Vaughan," katanya sembari memainkan lagu tersebut.

Festival musik blues terbesar di Asia Tenggara ini dibuka performance Naked Soul, dilanjutkan oleh Electric Cadillac, Sixth Sense, dan Irham and Friends Blues Band pada panggung berbeda. Kemudian disusul Gugun Blues Shelter, Bopomofo (Taiwan), Soulmate (India), INA Blues All Artist feat Kara Grainger dan Shun Kikuta, Ginda and The White Flower, Sandhy Sondoro, Abdee and Friends, dan special project, Tribute to Garry Moore.

Blues Manis Kara Grainger
Sejumlah musisi Blues yang tergabung dalam Inablues All Star seperti Kara Grainger (Amerika Serikat/Australia), dan Shun Kikuta (Jepang), turut menghibur penonton gelaran Jakarta International Blues Festival 2011 yang bertajuk "Keepin the Blues Alive: In Blues We Trust."

Namun kehadiran Kara Grainger menambah hangat suasana konser. Ia menarik perhatian penonton, hingga mereka mendekati stage dan memusatkan perhatian padanya.

Gelaran keempat sejak 2008 yang diadakan oleh Asosiasi Blues Indonesia (Indonesian Blues Association-INA Blues) ini, memadukan penampilan musisi lokal dan mancanegara.

0 comments:

Post a Comment