Sunday, December 18, 2011

Status Gunung Ijen Naik Status Jadi Siaga

Aktivitas Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur mengalami peningkatan. Karena itu, status Gunung Ijen dinaikkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Terhitung mulai hari ini (18/12) status Gunung Ijen dinaikkan dari Waspada (level II) menjadi SIAGA (level III). Kenaikan ini didasarkan pada hasil pengamatan kegempaan, visual, kandungan gas berbahaya, suhu dan perubahan warna air danau kawah serta analisis data vulkanik lainnya," kata Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam, Andi Arif, melalui keterangan tertulisnya kepada detikcom, Minggu (18/12/2011).

Dia mengimbau masyarakat di sekitar Kawah Ijen, pengunjung, wisatawan dan penambang belerang untuk tidak melakukan pendakian hingga radius 1,5 km dari kawah. Masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu tentang letusan Gunung Ijen.

Andi juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bereaksi cepat dan segera menuju lokasi guna memberikan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso dan Banyuwangi. Hal itu dimaksudkan sebagai langkah-langkah antisipasi dan kedaruratan. BPBD Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi juga diminta berkoordinasi dengan pos pengamatan kawah Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi atau dengan PVMBG di Bandung.

"Kami juga merekomendasikan agar PVMBG selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Jatim, BPBD Kabupaten Bondowoso dan BPBD Kabupaten Banyuwangi. Masyarakat juga agar mengikuti arahan dari BPBD setempat," lanjut Andi.

Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Kawah Ijen dalam Kawasan Rawan Bencana II pun diminta untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Kawah Ijen yang dikeluarkn oleh BPBD setempat.

1 comments:

  • mount-bromo.blogspot.com says:
    December 23, 2011 at 7:30 AM

    menurut berita kawah ijen saat ini sudah ada penurunan aktifitas, tapi level siaga belum di turunkan karena masih belum aman untuk pengunjung yang iingin pergi kesana.

    benar gak ?

Post a Comment