Nama Pep Guardiola kerap dipuja menyusul prestasi yang ditorehnya bersama Barcelona pada musim ini, termasuk kemenangan 3-1 atas seteru abadinya, Real Madrid, Minggu dini hari. Dalam tiga tahun karier kepelatihannya di "El Barca", kualitasnya pun tak perlu diragukan. Pep sudah menyumbangkan 12 trofi.
Namun, pelatih asli Spanyol ini tak besar kepala. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari sosok-sosok yang paling berpengaruh pada dirinya. Siapa mereka?
Pep menyebutkan Johan Cruyff sebagai inspirasi terbesar untuknya. Dari pelatih asal Belanda itulah, Pep belajar pentingnya memiliki gelandang serbaguna dalam skuat yang kecil.
Cruyff menjadi Pelatih Barcelona saat Pep masih membela "Catalan" di awal 90-an. Pep mengaku menaruh hormat yang tinggi kepadanya.
"Johan Cruyff berpengaruh paling besar bagi saya. Saya menghabiskan waktu enam tahun bersamanya dan saya belajar banyak sekali," katanya seperti dikutip dari situs resmi FIFA.
Selain Cruyff, pelatih berusia 40 tahun ini juga menyebutkan nama mantan Pelatih Almeria, Juan Manuel Lillo, sebagai sosok yang juga membawa pengaruh besar bagi kariernya mulai dari sebagai pemain sepak bola.
"Juan Manuel Lillo juga menjadi sosok yang penting. Dia adalah pelatih saya hanya dalam waktu enam bulan di Culiacan, Meksiko, tapi kami memiliki waktu yang luar biasa karena saya bisa banyak belajar. Saya sangat hormat dan sangat berterima kasih padanya karena dia sangat murah hati dan membagikan pengetahuannya kepada saya. Dia tahu banyak hal," katanya.
Pep menggantikan Frank Rijkaard sebagai pelatih tim utama "Catalan" pada pertengahan 2008. Pada musim awal kariernya sebagai pelatih saja, Pep sudah berhasil menunjukkan kualitasnya dengan meraih tiga gelar sekaligus, yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Dia tercatat sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah Barca dengan raihan 12 trofi dalam kurun waktu tiga tahun kariernya sebagai pelatih.
0 comments:
Post a Comment