Didatangkan dari Bordeaux dengan status free transfer atau gratis, Chamakh sempat jadi tumpuan harapan akan puasa gelar yang dialami Arsenal selama enam tahun belakangan.
Namun, performa yang tak kunjung konsisten membuat pemain asal Maroko ini hanya duduk manis di bangku cadangan sembari melihat rekan satu timnya yang juga sesama penyerang, Robin van Persie (RvP) tampil ciamik mendulang banyak gol di lapangan.
Semakin beringasnya RvP tentu semakin membenamkan nama Chamakh. Tengok saja dari rekor penampilannya. Semenjak jadi keluarga baru di Emirates pada tahun 2010 lalu, Chamakh hanya tampil 35 kali. Dan dari seluruh penampilannya itu pun produktivitasnya dipertanyakan setelah hanya mencetak delapan gol.
Kondisi ini sempat digunakan banyak klub untuk menggodai Chamakh. Beruntung, prioritas pemain bertinggi badan 188 cm ini tetap di Arsenal. Kendati demikian, dirinya tak memungkiri kalau akhir musim nanti akan ada keputusan penting terkait masa depannya jika tak kunjung mendapat waktu bermain yang cukup. Yang menarik, pria kelahiran Tonneins, Prancis ini memilih rumah lama sebagai labuhan berikutnya
"Usia saya kini 27 tahun dan saya membutuhkan waktu untuk bermain. Saya tidak bisa tetap seperti ini selamanya. Aku tidak akan meninggalkan klub pada Januari tapi aku akan mengambil sebuah keputusan penting pada bulan Juni," kata Chamakh pada Soccernet.
"Saya terkejut dengan tawaran beberapa klub di musim panas lalu tetapi prioritas saya tetap di Arsenal," tambahnya.
"Jika demikian, aku akan kembali ke Prancis bersama Bordeaux," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment