Ini Dia 10 Bank yang 'Merajai' Kredit

Kredit perbankan di 2011 tumbuh 24,5% (Rp 434,24 triliun) menjadi Rp 2.200,094 triliun. Dari jumlah tersebut sebesar 62,92% dikuasai oleh 10 bank besar. Apa saja?

Dari data Bank Indonesia (BI) yang dikutip, Senin (20/2/2012), sepuluh bank yang menguasai kredit Indonesia di 2011 adalah:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan jumlah kredit Rp 283,832 triliun (12,9% dari total kredit bank)
2. PT Bank Mandiri Tbk dengan jumlah kredit Rp 272,197 triliun (12,37% dari total kredit bank)
3. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah kredit Rp 199,487 triliun (9,07% dari total kredit bank)
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan jumlah kredit Rp 157,252 triliun (7,15% dari total kredit bank)
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah kredit Rp 122,179 triliun (5,55% dari total kredit bank)
6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan jumlah kredit Rp 87,185 triliun (3,96% dari total kredit bank)
7. PT Pan Indonesia Bank Tbk dengan jumlah kredit Rp 68,733 triliun (3,12% dari total kredit bank)
8. PT Bank Permata Tbk dengan jumlah kredit Rp 67,18 triliun (3,05% dari total kredit bank)
9. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dengan jumlah kredit Rp 63,552 triliun (2,89% dari total kredit bank)
10. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan jumlah kredit Rp 62,628 triliun (2,85% dari total kredit bank)

Selama tahun ini, bunga kredit perbankan terus mengalami penurunan. Selama 2011, kelompok bank asing dan campuran menurunkan suku bunga kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), dan kredit konsumsi (KK) masing-masing sebesar 120 bps, 162 bps, dan 110 bps.

Sementara Kelompok bank swasta menurunkan suku bunga KMK, KI, dan KK masing-masing sebesar 41 bps, 39 bps, dan 42 bps. Kelompok bank persero atau BUMN menurunkan suku bunga KMK, KI, dan KK masing-masing sebesar 59 bps, 28 bps, dan 5 bps.

Hingga akhir 2011 jumlah kredit macet perbankan mencapai Rp 33,401 triliun. Jumlah ini naik 17,64% dibandingkan akhir 2010 yang sebesar Rp 28,396 triliun.

Kesepuluh bank tersebut juga menguasai 65,43% dana masyarakat yang jumlahnya Rp 1.822,114 triliun. Berikut peringkat 10 bank penguasa dana masyarakat (dana pihak ketiga/DPK):

1. PT Bank Mandiri Tbk dengan DPK Rp 380,236 triliun (13,6% dari total DPK bank)
2. PT BRI Tbk dengan DPK Rp 372,126 triliun (13,36% dari total DPK bank)
3. PT BCA Tbk dengan DPK Rp 323,457 triliun (11,61% dari total DPK bank)
4. PT BNI Tbk dengan DPK Rp 224,902 triliun (8,08% dari total DPK bank)
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan DPK Rp 131,794 triliun (4,73% dari total DPK bank)
6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan DPK Rp 88,665 triliun (3,18% dari total DPK bank)
7. PT Pan Indonesia Bank Tbk dengan DPK Rp 85,537 triliun (3,07% dari total DPK bank)
8. PT Bank Permata Tbk dengan DPK Rp 82,925 triliun (2,98% dari total DPK bank)
9. PT BII Tbk dengan DPK Rp 70,479 triliun (2,53% dari total DPK bank)
10. PT BTN Tbk dengan DPK Rp 61,992 triliun (2,23% dari total DPK bank)