Sunday, March 4, 2012

Sial! Rp 80 Juta Hilang, Anak pun Tak Jadi PNS

Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu sepertinya pantas disematkan kepada Subandi (56), warga Jalan Olahraga II, Kota Cirebon. Subandi yang ingin anaknya jadi pegawai negeri sipil (PNS), rela mengeluarkan uang Rp 80 juta dengan harapan anaknya benar-benar bisa menjadi PNS di lingkungan Pemkab Cirebon.

Sayang niat Subandi tak bisa terwujud. Anak kesayangannya tak kunjung menjadi PNS dan uangnya sebesar Rp 80 juta pun hilang dibawa calo.

Berdasarkan informasi, ketika akan ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Cirebon, Oktober 2010, Subandi didekati seorang pria yang mengaku bernama DM (49). Kepada Subandi, DM mengatakan bisa membantu mewujudkan keinginannya menjadikan anak sebagai PNS. Subandi pun tertarik, apalagi sejak lama, dia memang sudah punya niat menjadikan anaknya sebagai PNS.

Namun agar niatnya mulus, Subandi diminta menyerahkan uang senilai Rp 80 juta. Menurut Subandi, DM mengatakan uang tersebut untuk mempermudah proses perekrutan, sehingga anak Subandi pun langsung diterima sebagai CPNS.

Pada 8 Oktober 2010, Subandi menyerahkan uang Rp 80 juta kepada DM. Mereka bertemu di rumah makan Padang Kurnia Jaya, Jalan Kartini, Kota Cirebon.

Namun setelah uang diserahkan dan anak Subandi ikut tes CPNS, ternyata anak Subandi tidak masuk ke dalam daftar peserta yang lulus tes CPNS. Subandi pun kecewa dan menanyakan hal itu kepada DM. Saat didesak, DM mengatakan agar Subandi bersabar dulu. DM berkilah tes CPNS akan kembali digelar pada tahun depan dan anak Subandi dijamin akan lulus CPNS.

Ditunggu sampai Maret 2012, ternyata tak kunjung ada tes CPNS. Subandi pun semakin curiga terhadap DM. Dia kembali menanyakan perihal nasib anaknya. Namun DM kembali meminta Subandi bersabar. Sementara ditanya tentang uang Rp 80 juta, DM mengatakan uang itu akan dipegang dulu olehnya, untuk kebutuhan CPNS mendatang.

Karena merasa telah ditipu, akhirnya Subandi memilih melaporkan DM ke Markas Kepolisian Resor Cirebon Kota dengan tuduhan penipuan. Kini kasusnya pun telah ditangani polisi.

"Dia berjanji akan membantu saya, tapi nyatanya tidak. Anak saya tak jadi PNS dan uang pun tak dikembalikan," kata Subandi saat melapor ke Markas Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jumat (2/3/2012).

0 comments:

Post a Comment