Friday, March 2, 2012

Krisno, Usia 2 Tahun, Berat 5 Kilogram

Kasus busung lapar dan gizi buruk yang terjadi pada anak-anak banyak ditemukan di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Salah satunya ditemukan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Yohanes Krisno Abi, bayi berusia 2 tahun didiagnosa menderita marasmus atau gizi buruk.

Dengan berat badan hanya 5 kilogram, sudah hampir seminggu Krisno dirawat intensif di bangsal anak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu. Selain menderita marasmus, Krisno juga menderita penyakit kulit, dan kedua kakinya pun terus membesar.

Menurut ibunda Krisno, Rosina Kolo (30), warga Desa Oelbonak, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten TTU, saat ditemui, Jumat (2/3/2012), anaknya menderita gizi buruk sejak lima bulan lalu. Namun ia baru membawanya ke RS belakangan, saat melihat kondisi Krisno yang terus menerus memburuk. "Berat badan anak saya mulai anjlok pada usia 1,5 tahun, karena keterbatasan biaya sehingga setiap hari kami hanya memberi dia makan bubur kosong tanpa lauk," kata Rosina.

Dengan pekerjaan suaminya, Antonius Abi (34), sebagai petani ladang, penghasilan keluarga ini sering tidak menentu. Akibatnya, pola makan Krisno yang merupakan anak satu-satunya ini pun terganggu.

Data yang didapat dari bangsal Anak RSUD TTU menunjukan, sejak tahun 2011 sampai awal 2012, sebanyak 48 anak penderita gizi buruk yang telah dirawat di RSUD TTU, dengan rincian 30 anak gizi kurang dan 18 anak marasmus.

Direktur RSUD Kefamenanu, Dery Fernandes yang dikonfirmasi terkait penangan pihak RSUD terhadap penderita gizi buruk melalui pesan singkat, mengatakan sedang berada di luar kota, dan belum bisa memberikan komentar.

0 comments:

Post a Comment