Wednesday, March 6, 2013

Miliuner RI Ini Masuk Jajaran 'Juragan Minyak' Terkaya di Dunia

Forbes baru saja meluncurkan daftar orang-orang terkaya di seluruh dunia beserta estimasi nilai kekayaannya dan bidang usaha yang digelutinya. Ternyata salah satu miliuner Indonesia masuk dalam 10 orang terkaya di dunia dalam bidang usaha perminyakan.

Dikutip dari 'Forbes Billionaire List 2013', Rabu (6/3/2013) adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang baru saja masuk daftar jajaran orang terkaya di seluruh dunia. Ia juga didaulat Forbes masuk ke dalam jajaran 10 orang terkaya dunia di bidang perminyakan. Bisnis perminyakan ini lini bisnisnya sebagai penyalur minyak mentah, minyak sawit hingga gas alam.

Di Indonesia sendiri Lim berada di peringkat 19 dari 24 orang terkaya se-Indonesia. Lim Hariyanto masuk jajaran tersebut karena kekayaannya yang mencapai US$ 1,1 miliar atau Rp 10,45 triliun melalui perusahaan minyak sawitnya, Bumitama Agri. Bumitama Agri merupakan perusahan terbuka di Singapura.

Ia mengontrol seluruh perusahaannya bersama sang anak Lim Gunawan Hariyanto. Dalam jajaran 10 orang terkaya di bisnis perminyakan, Lim menempati peringkat ke delapan.

Sementara posisi pertama diduduki oleh Lim Oon Kuin, Pria asal Singapura yang memiliki kekayaan hingga US$ 1,5 miliar. Lim Oon Kuin ini mendirikan perusahaan minyak pada tahun 1963 pada umum 20 tahun. Ia kini pemegang saham Universal Terminal, perusahaan distribusi minyak terbesar di Asia.

Kemudian, di tempat kedua dan ketiga diduduki oleh Gregorio Perez Companc asal Argentina dan Dan Wilks asal AS. Gregorio Perez merupakan pendiri dari Perez Companc perusahaan minyak dan gas terbesar. Perez Companc menjual perusahaan tersebut pada 2009 ke perusahaan minyak di Brasil, Petrobas.

Berikut 10 orang terkaya dunia di bisnis perminyakan:
  1. Lim Oon Kuin U$ 1,5 miliar (oil trading) Singapura
  2. Gregorio Perez Companc U$ 1,5 miliar (oil and gas) Argentina
  3. Dan Wilks U$ 1,4 miliar (natural gas) AS  
  4. Farris Wilks U$ 1,4 miliar (natural gas) AS
  5. Rustem Sulteev U$ 1,15 miliar (refinery, chemicals) Rusia  
  6. Paul Foster U$ 1,1 miliar (Western Refining) AS
  7. Daniel Harrison, III U$ 1,1 miliar (oil and gas) AS
  8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono U$ 1,1 miliar (Palm Oil) Indonesia
  9. Airat Shaimiev U$ 1,1 miliar (refinery, chemicals) Rusia
  10. Radik Shaimiev U$ 1,1 miliar (refinery, chemical) Rusia

0 comments:

Post a Comment