Tuesday, February 5, 2013

Bahan Bakar Hidrogen Jadi Pilihan Utama di 2025

 
London - Bila Indonesia masih terus bergulat dengan konversi BBM ke BBG yang tidak jelas juntrungannya, Inggris sudah melangkah lebih maju. Inggris menargetkan kalau mobil berbahan bakar hidrogen akan menjadi mobil populer di masa depan.

Bahkan di tanah Britania itu, diprediksi bahwa bahan bakar hidrogen sudah bisa digunakan dan bisa menjadi bahan bakar favorit di 2025. Demikian seperti dilansir Autocar, Selasa (5/2/2013).

Berdasarkan penelitian UKH2Mobility, hidrogen akan menjadi bahan bakar utama dengan didukung oleh meningkatnya penjualan kendaraan bertenaga sel bahan bakar.

UKH2Mobility ini sendiri merupakan sebuah konsorsium antara industri dan pemerintah termasuk Daimler, Toyota, Hyundai, Nissan.

Mereka memperkirakan pada tahun 2030 bakal akan ada 1,6 juta kendaraan bertenaga hidrogen di jalan-jalan Inggris dengan penjualan tahunan mencapai 300.000 unit.

Prediksi ini dibuat karena para produsen mobil saat ini terus mengembangkan teknologi hidrogen hingga pada akhirnya nanti biaya mobil hidrogen akan sama dengan mobil berbahan bakar solar.

Namun dari sisi lingkungan, mobil berbahan bakar hidrogen akan lebih ramah karena hanya akan memproduksi emisi CO2 dibawah 45 g/km, bandingkan dengan 140g/km untuk mobil diesel.

Menteri negara urusan bisnis Michael Fallon info dari Autocar bahkan sedang bersiap untuk berinvestasi hingga 400 juta pounds selama 10-15 tahun ke depan untuk membantu mendukung pasar kendaraan ramah lingkungan.

Dana publik nantinya akan diinvestasikan untuk membantu mendirikan jaringan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen dan mendukung penelitian dan pengembangan dalam semua bidang yang diperlukan untuk transisi ke hidrogen sebagai bahan bakar utama.

Pabrikan mobil sendiri saat ini tengah berlomba untuk mengembangkan teknologi hidrogen untuk masa depan. Toyota dan BMW sudah berkoalisi untuk bersama mengembangkannya yang kemudian dijawab dengan koalisi Daimler, Nissan dan Ford.

0 comments:

Post a Comment