Kemana Angelina Sondakh?

POLITISI Partai Demokrat (PD) Angelina Sondakh, seakan menghilang dari DPR. Saat sidang paripurna, Selasa (6/12/2011), Angie, janda mendiang Adjie Massaid ini, pun tak muncul. Sekertaris Fraksi Demokrat, Sutan Bathoegana saat dikonfirmasi tribun, tak berani memastikan terkait kehadiran Angelina Sondakh di DPR.

Senin (05/12/2011) kemarin, tribun coba mengintip acara di Komisi X --membidangi masalah pendidikan dan olahraga-- Angie, tercatat anggota komisi ini. Dua acara kemarin, rapat dengar pendapat umum dengan para mahasiswa, dan siang harinya, rapat kerja dengan Dirjen Dikti Kemedikbud, Angie tak hadir.

"Saya juga kurang tahu. Bisa tanya ketu Fraksi Demokrat saja," kata Sutan saat ditanya kemana Angelina Sondakh.

Tribun kemudian menyambangi lantai 23 Gedung Nusantara I DPR, tempat para ruang anggota DPR. Lift gedung, kemudian mengantarkan sampai lantai 23. Begitu keluar lift, seperti biasa, baik wartawan maupun tamu yang hendak menemui anggota dewan, melapor ke pihak pengamanan dalam (pamdal DPR)

Pamdal DPR kemudian menjelaskan Angelina Sondakh sejak pagi hari memang tak ada di ruangannya.

"Kalau yang saya tahu, hari ini ibu Angelina memang tak ada. Kalau kemarin-kemarin saya tak tahu, karena petugas yang berjaga selalu ganti," ujar Rahmawati petugas pamdal DPR di lantai 23 yang ditemui tribun.

Ia kemudian menceritakan, sebelum kedatangan tribun, ada seseorang yang mencari-cari Angelina Sondakh. Bahkan, sampai lima kali datang.

"Sampai lima kali dia datang, memaksa untuk bertemu ibu Angelina Sondakh. Lelaki itu kemudian diantar ke bawah, karena kami menduga ia agak sedikit gila," ujarnya.

Seorang anggota Komisi X DPR yang enggan disebutkan namanya membenarkan, Angelina Sondakh memang jarang hadir, menghadiri setiap agenda rapat komisi.

"Atau, mungkin yang saya tidak lihat. Tapi, setiap saya hadir di komisi, beliau (Angelina) tidak ada," ujarnya yang mewanti-wanti namanya tak disebut.

Sosok Angelina Sondakh, tentu saja menjadi peruburuan para kuli tinta. Terlebih, pasca sidang perdana mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin di pengadilan Tipikor. Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), hanya nama Angelina Sondakh yang disebut dalam dakwaan. Sama persis dengan yang dikatakan Nazaruddin selama pelariannya, sebelum tertangkap.