1. Praktikkan latihan olah napas. Sediakan waktu untuk tarik napas dalam-dalam. Bayangkan energi positif masuk tubuh ketika kita menarik napas dan bayangkan energi negatif keluar dari tubuh ketika kita mengembuskan napas. Beberapa orang menggunakan warna untuk melambangkan nergi positif atau negatif. Energi positif dilambangkan dengan warna merah, sedangkan energi negatif dilambangkan warna biru.
2. Bayangkan bahwa kita berada di pantai favorit kita dengna matahari bersinar hangat di wajah kita. Rasakan angin sepoi-sepoi menerpa kita dan dengarkan suara gelombang datang menuju pantai. Rasakan pasir hangat di bawah tubuh kita. Coba buat pengalaman ini serealistis mungkin dalam pikiran kita.
3. Teknik ini disebut “liburan mental”. Pikiran kita tidak dapat membedakan antara yang nyata dan yang tidak nyata. Pikiran kita akan percaya dan beraksi berdasarkan masukan yang kita berikan. Lakukan “liburan mental” kapan saja yang dapat kita lakukan. Kita dapat mengunjungi Pantai Kuta, Hawaii, Gold Cost, atau tempat lain. Itu pilihan kita.
4. Tekuk jari kita ke arah telapak kaki sekeras yang dapat kita lakukan. Tahan sepuluh detik dan lepaskan kembali. Sekarang tekan betis kita selama sepuluh detik dan lepaskan. Lanjutkan untuk melakukan hal yang sama pada setiap anggota tubuh kita lainnya. Latihan ini akan memberi kita relaksasi fisik dan mental.
5. Gantikan pikiran-pikiran negatif dengana pikiran-pikiran positif. Selalu miliki optimisme ketika menghadapi situasi penuh stres. Tubuh kita hanya bereaksi terhadap komando yang diberikan oleh pikiran. Jika pikiran kita tidak merasakan situasi penuh tekanan, tubuh kita akan merasakan hal yang sama. (Mind, Body & Soul)
0 comments:
Post a Comment