Tahun Baru Volume Sampah Bakal Capai 7.245 ton

Penumpukan sampah di perayaan malam Tahun Baru 2012 dipastikan bakal terjadi. Diperkirakan, volume sampah akan meningkat sebesar 15 persen dari volume sampah di hari-hari biasa.

Jika pada hari biasa, volume sampah di Jakarta sedikitnya 6.300 ton per hari, maka pada malam Tahun Baru 2012 volume sampah diperkirakan mencapai 7.245 ton.

Berdasarkan pengalaman, biasanya seusai perayaaan Tahun Baru, sampah menumpuk di pusat-pusat keramaian seperti kawasan Monas (Jakarta Pusay), Ancol (Jakarta Utara), Taman Mini Indonesia Indah (TMII/Jakarta Timur), dan Taman Margasatwa Ragunan (Jakarta Selatan). Selain itu juga di jalan-jalan protokol dan taman kota, seperti Tugu Tani (Jakarta Pusat), sepanjang Thamrin-Sudirman, Kebon Sirih (Jakarta Pusat), Jalan Gunung Sahari (Jakarta Utara-Jakarta Pusat), Jalan Gajah Mada (Jakarta Pusat), Jalan Hayam Wuruk (Jakarta Barat), serta pusat konsentrasi massa lainnya.
Itu belum termasuk di sejumlah restoran, hotel, dan pusat hiburan lainnya yang menggelar acara perayaan malam tahun baru, karena biasanya lokas-lokasi itu bakal lebih ramai pengunjung.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, mengakui akan bertambahnya volume sampah seusai perayaan malam Tahun Baru 2012. Dia memperkirakan volume sampah pada perayaan Tahun Baru akan mencapai 7.245 ton.
Meski demikian, kata Eko, petugasnya sudah bersiap menyisir sampah yang diproduksi masyarakat saat perayaan malam Tahun Baru.

“Ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun, usai perayaan pergantian tahun, sampah akan berserakan dan menumpuk di mana-mana,” kata Eko seperti dilansir beritajakarta.com, Minggu (25/12/2011).

Petugas yang disiagakan, kata Eko, berjumlah 990 orang. Mereka akan mulai bertugas pada 31 Desember pukul 21.00 untuk menyisir seluruh kawasan publik. Sebanyak 671 unit kendaraan pengangkut sampah disiapkan untuk membantu petugas.

“Pukul 03.00, penyisiran sudah mulai dilakukan dan dipastikan sebelum matahari terbit, seluruh kawasan ibu kota sudah bersih dari sampah. Untuk tempat-tempat wisata, petugas akan dibantu oleh pengelola setempat. Sementara untuk kawasan publik petugas yang menyisir semuanya,” terang Eko.

Dalam pelaksanaannya seluruh titik vital akan dicek satu per satu. Terlebih untuk ring satu, karena sesuai prosedur tetap, sebelum matahari terbit jantung kota harus steril dari sampah.

Untuk itu petugas harus bekerja ekstra keras. Jenis sampah terbanyak pada pesta pergantian tahun ini biasanya berupa sampah kertas sisa kembang api serta bungkus makanan dan minuman.

Sementara itu, Eko juga meminta kepada masyarakat ikut berpartisipasi dengan tidak membuang sampah sembarangan selama perayaan malam Tahun Baru. Sampah bisa dibuang pada tempat yang telah disediakan agar memudahkan petugas membersihkannya.