Sunday, December 25, 2011

Akronim BBM (BlackBerry Messenger) Digugat

Setelah digugat karena sempat memakai nama BBX untuk produk terbarunya, kini Research In Motion (RIM) produsen BlackBerry kembali tersandung masalah paten.

Kali ini, istilah BBM (BlackBerry Messenger) yang telah digunakan pengguna BlackBerry sejak tahun 2005, digugat oleh Broadcast Measurement Firm, BBM Canada. Sebelumnya, BBM Canada bernama Bureau of Broadcast Measurement, hingga akhirnya disingkat menjadi BBM Canada pada tahun 1960.

Chief Executive BBM Canada, Jim MacLeod, mengatakan sudah menyampaikan permintaan kepada RIM untuk dapat menemui co-CEO RIM, Jim Balsillie untuk mendiskusikan hal ini lebih jauh.

Saat dihubungi pihak CNet, pihak RIM mengatakan bahwa dua pelayanan tersebut bisa saling berbagi nama, dengan pelayanan yang sama sekali berbeda. Menurutnya, kedua nama ini “memiliki syarat untuk hidup berdampingan di bawah hukum merk dagang Kanada” dan bahwa RIM akan mengabaikan komplain hukum yang diajukan perusahaan BBM Canada.

Berikut adalah pernyataan resmi RIM:
“Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2005, BlackBerry Messenger telah menjadi layanan jejaring sosial yang sangat populer. Pada tahun 2010, RIM mulai secara formal mengadopsi akronim BBM dan banyak digunakan oleh pelanggan BlackBerry Messenger sebagai singkatan alami dari nama BlackBerry Messenger. Layanan BBM RIM jelas tidak tumpang tindih dengan layanan BBM Canada dan berhak untuk hidup berdampingan di bawah hukum merek dagang Kanada.

Kedua perusahaan berada dalam industri yang berbeda, dan tidak pernah bersaing di daerah manapun. Kami percaya bahwa BBM Canada mencoba untuk mendapatkan perlindungan merek dagang untuk akronim BBM yang baik. Selanjutnya, untuk kejelasan, RIM akan mendaftarkan BBM sebagai merek dagang pada Kantor Kekayaan Intelektual Kanada (CIPO). Kesimpulan oleh BBM Canada yang telah menolak aplikasi merek dagang RIM BBM, terus terang sangat menyesatkan.”

Sebelumnya, RIM telah menjalani proses hukum untuk nama sistem operasi terbarunya, yakni BBX. Seperti yang dikutip dari The Verge, RIM mengubah nama BBX menjadi BlackBerry 10 karena ternyata merek “BBX” telah didaftarkan oleh sebuah perusahaan lain, BASIS dan perusahaan ini menuntut RIM untuk tidak menggunakan nama itu.

Dalam BlackBerry Devcon (Developer Converefence) Asia 2011 di Singapura, Selasa (7/12/2011) lalu, RIM langsung mengumumkan nama baru untuk menggantikan sistem operasi BBX, yakni BlackBerry 10. Tak ada penjelasan mengapa nama itu yang dipilih, mengingat sistem operasi BlackBerry yang terakhir adalah BlackBerry 7. Belum ada BlackBerry 8 dan 9, RIM langsung memilih angka 10 untuk sistem operasi terbarunya.

0 comments:

Post a Comment