Dilansir dari Dailymail, Saud bin Nasser Al Shahry mengaku tidak mempunyai pilihan lain selain menjual anaknya. Sebabnya, cara itu dinilainya jalan untuk menyelematkan istri, dan putrinya dari kemiskinan.
Selain itu, Ia juga mengambil keputusan tersebut setelah gagal meminta bantuan Pengadilan Arab Saudi. Ia meminta bantuan finansial karena usaha penagihan utangnya ditutup pengadilan.
Kendati bersedia menjual anaknya, Ia tak mengobral bebas. Persyaratan diajukan bagi pembeli putranya. Yang utama, Ia harus mengetahui dimana lokasi kediaman pembeli.
Sampai saat ini perdagangan manusia merupakan pelanggaran di Arab Saudi. Hanya saja, Arab Saudi tak kunjung menjerat pelaku perdagangan manusia. Sekitar setengah dari seluruh anak-anak di Saudi mengalami kekerasan domestik.
0 comments:
Post a Comment