Tiga orang di antaranya mengalami luka bakar serius hingga harus menjalani perawatan di RS. Meski terbilang jarang namun, aksi seperti ini merupakan taktik yang sering digunakan para pengunjuk rasa di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara sejak seorang tukang sayur di Tunisia melakukan hal itu pada Desember 2010 setelah perlakuan kasar dari polisi.
Warga Maroko menjadi bagian dari gerakan para lulusan universitas yang menganggur jutaan di antara mereka meminta agar diberi pekerjaan. Demonstrasi ini biasanya berakhir ricuh dan bentrok dengan polisi dan di sejumlah kota lainnya malah melahirkan aksi baku serang.
Meski pemerintah menyatakan jika jumlah pengangguran hanya 9,1 persen skala nasional, namun hal itu meningkat menjadi 16 persen untuk para lulusan universitas. Videonya ada di sini.
0 comments:
Post a Comment