Hujan Meteor 100 Keping per Jam Terjadi Rabu

Belum genap sepekan memasuki tahun 2012, hujan meteor kembali bisa disaksikan. Media-media di AS memberitakan hujan meteor yang disebut Quadrantid diperkirakan terjadi Rabu (4/1/2012) pukul 02.20 waktu setempat.

Hujan meteor ini diperkirakan menjadi yang terbaik selama tahun 2012. Quadrantid umumnya menghamburkan lebih dari 100 meteor per jam.

Puncak hujan meteor diperkirakan berlangsung singkat, sekitar satu jam saja. Kejadiannya juga tak selalu persis pada waktu yang diperkirakan. Jadi, para peneliti menyarankan warga yang tertarik menyaksikan hujan meteor untuk berjaga-jaga sejak Rabu dini hari.

Meskipun meteor-meteor Quadrantid berhamburan dalam jumlah besar, mereka jarang bisa diamati. Alasannya adalah musim. Sebab puncak hujan meteor ini terjadi pada awal Januari saat musim dingin di bagian utara AS. "Badai dan suhu dingin cenderung membuat mereka yang ingin mengamati berdiam di dalam ruangan," tulis situs spaceweather.com, Selasa (3/1/2012).

Semula asal dari hujan meteor Quadrantid itu tidak diketahui, sampai pada Desember 2003 Peter Jenniskens dari NASA Ames Research Center, menemukan bukti bahwa Quadrantid berasal dari 2003 EH1, sebuah asteroid. Asteroid itu diperkirakan bagian dari sebuah komet yang pecah terpisah sekitar 500 tahun yang lalu. Bumi yang bersimpangan orbit 2003 EH1 pada sudut tegak lurus, yang berarti bumi dengan cepat bergerak melintasi puing-puing tersebut. Itulah sebabnya hujan meteor ini sangat singkat.