Seorang remaja perempuan menjadi korban kedelapan pada pekan ini ketika ia mengonsumsi minuman yang diberikan seorang pria berpakaian sinterklas. Gadis berusia 15 tahun itu kemudian merasa tak enak badan dan mengalami kehilangan ingatan.
Saat diperiksa, minuman itu mengandung obat bius yang dicampur dengan alkohol. Pada pekan lalu, seorang perawat lokal bernama Tanja Doebbel (23) dan temannya juga diberi minuman yang oleh sinterklas disebut lemon vodka. Keduanya kemudian sakit setelah itu.
Si pria mengatakan kepada para perempuan itu jika ia seorang dokter dan memintanya agar ke tempat tinggalnya karena ia akan melakukan pemeriksaan secara gratis. Untunglah, seorang pejalan kaki lewat dan menelepon polisi dan sinterklas palsu itu lari tunggang langgang.
"Kami tidak bisa berjalan, kami merasa mual, dan penglihatan kami kabur," kata Tanja. Saat diperiksa, minuman itu adalah ekstasi dalam bentuk cair.
0 comments:
Post a Comment