Friday, December 9, 2011

Penjara rahasia CIA di Rumania

Bangunan milik intelejen Orniss dikenal dengan kode nama Lampu Terang.

Laporan investigasi Associated Press dan media Jerman mengungkap bahwa CIA mengoperasikan sebuah penjara rahasia di ibukota Rumania, Bukarest.


Badan intelejen Amerika ini dilaporkan menahan sejumlah tersangka terorisme dalam penjara tersebut.

Mantan petugas operasi CIA mengindentifikasikan lokasi gedung yang dipakai untuk menahan, menginterogasi dan menyiksa para tersangka terorisme.

Bangunan ini milik agen rahasia Rumania, Orniss, yang menyimpan informasi rahasia dari Uni Eropa dan Nato.

Investigasi ini dilakukan oleh koran Sueddeutsche Zeitung dan jaringan TV Jerman ARD, dalam laporannya disebutkan sejumlah orang pernah ditahan di penjara rahasia tersebut termasuk diantaranya adalah Khaled Sheikh Mohammed, yang mengaku merencanakan serangan 9/11.

Dia ditangkap di Pakistan Maret 2003 dalam operasi AS yang dikenal sebagai program pembawaan luar biasa - penahanan ekstra yudisial dan pemindahan tersangka terorisme-.

Khaled saat ini berada di penjara Teluk Guantanamo sejak 2006, tempat dimana dia menunggu untuk persidangan.

Lampu terang

Orniss sendiri membantah laporan yang menyebut kantornya digunakan sebagai ruang tahanan CIA.

Ketika ditanya apakah bangunan itu pernah digunakan untuk menahan tersangka terorisme Islam, Wakil Ketua Orniss Adrian Camarasan kepada Sueddeutsche mengatakan "Disini ? Tidak!.

Bangunan itu terletak di Jalan Mures 4, dengan kode nama Lampu Terang, demikian laporan Sueddeutsche.

Bantahan itu bertentangan dengan salah seorang mantan petugas operasi CIA yang mengaku dia sering mengunjungi lokasi itu.

Mantan petugas CIA itu dikutip mengatakan sangat rahasia disana, Tidak ada petugas Rumania yang datang dan menyambut saya.

Tuduhan soal jaringan situs hitam CIA di sejumlah negara termasuk Rumania muncul di permukaan pertama kali pada tahun 2005 tetapi selalu dibantah Washington.

Tahun 2007, sebuah penyelidikan Komisi Eropa menuduh Rumania mengoperasikan sebuah penjara rahasia, tetapi Bukarest juga membantahnya.

Terkait laporan terbaru ini CIA menyatakan laporan tersebut bias dan distorsi.

Sedangkan penyelidik Komisi Eropa Dick Marty menyambut baik laporan baru tersebut.

"Kami akhirnya mulai mempelajari apa yang terjadi di Bukarest, katanya dalam sebuah pernyataan.

Bagaimanapun, dia mengkritik kekurangan yang dia sebut sebagai penyelidikan hukum serius di Rumania.

Sel menghadap Mekah

Tahun 2006, Presiden AS saat itu George W Bush mengakui bahwa tersangka terorisme ditahan di penjara CIA di luar negeri, tetapi dia tidak mengatakan dimana lokasi penjara itu berada.

Sebuah investigasi BBC tahun 2010 juga menduga CIA menggunakan penjara rahasia di Polandia tempat dimana Khaled Sheikh Mohammed menjadi korban penyiksaan dengan mekanisme penenggelaman kepala.

Kantor berita AP yang bekerja sama dengan Sueddeutsche and ARD dalkam investigasi ini mengatakan penjara di Rumania itu dibuka tahun 2003 setelah CIA memutuskan untuk mengosongkan situs hitam di Polandia.

Mantan petugas CIA yang dikutip tanpa nama menggambarkan situasi penjara tersebut kepada AP.

Dia mengatakan lantai bawah bangunan itu terdiri dari enam sel bongkar pasang, setiap sel memiliki sebuah jam dan tanda panah yang menunjukan arah Mekah.

Tahanan penting lain yang disebut-sebut ditahan di Rumania adalah Ramzi Binalshibh dan Abu Faraj al-Libi.

0 comments:

Post a Comment