Perburuan panjang terhadap Nunun Nurbaety akhirnya membuahkan hasil. Buronan kasus suap cek pelawat terhadap anggota DPR untuk pemilihan Deputy Senior Bank Indonesia 2004 itu telah berhasil di tangkap di Thailand dan petang ini tiba di Indonesia.
Keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia diungkap oleh Dudhie Makmun. Di dalam kesaksiannya dalam, mantan anggota Fraksi PDIP ini mengaku menerima cek pelawat dari Nunun selaku Komisaris PT Wahana Esa Sejati melalui Arie Malangjudao.
Berikut ini kronologi dinamika perburuan terhadap istri politisi PKS, Adang Dorodjatun, sepanjang tahun ini.
23 Mei
Di dalam rapat kerja dengar pendapat antara Komisi III DPR dengan pimpinan KPK, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengumumkan bahwa Nunun Nurbaety telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. "Kami telah menetapkan Ibu Nunun Nurbaiti sebagai tersangka," kata Busyro.
26 Mei
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM atas permintaan KPK mencabut paspor atas nama Nunun Nurbaety. Sebelum dicabut, masa berlaku paspor tersebut berakhir pada 11 Nopember 2014.
30 Mei
Tersiar kabar bahwa Nunun Nurbaety terlihat berada di Thailand.
6 Juni
Nunun Nurbaety resmi menjadi buronan Interpol atas red notice yang dikirimkan Mabes Polri.
31 Agustus
Adang Dorodjatun mengaku menerima SMS ucapan selamat Idul Fitri dari istrinya yang menjadi buronan KPK.
23 Nopember
Tersiar foto mengenai Nunun Nurbaety di sebuah perbelanjaan di Singapura. Foto tersebut diketahui dibuat pada 2010. "
10 Desember
Dubes RI untuk Thailand, M Hatta, mengkonfirmasikan kabar bahwa Nunun Nurbaety berhasil ditangkap. "Benar. Nunun sudah ditangkap oleh Royal Police (kepolisian Kerajaan Thailand -red)," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment